Hidup beberapa bulan di Tiongkok
membuat saya banyak memahami hal baru dalam hidup saya, berbagai pemahaman dan
pertanyaan seketika muncul dikepala saya, bisa memiliki kesempatan untuk
berkuliah diluar negeri yang merupakan impian banyak orang adalah hal yang
sangat saya syukuri hingga saat ini.
- Ada pepatah yang mengatakan “the further you go, the further you love your country” nah pada bingung kan? Bagaimana bisa ketika kita hidup di negeri orang yang serba nyaman, indah dan mudah kita justru semakin mencintai Negara kita sendiri, tapi itulah yang benar-benar saya rasakan saat ini. Begini, akan saya ceritakan lebih lengkapnya, mengapa kita jauh mencintai negeri kita justru saat kita berada dinegeri orang. Menjadi Duta Indonesia, tinggal di luar negeri akan menjadikan kita otomatis menjadi duta untuk Negara kita, baik dari segi pariwisata, ekonomi, politik dll, pokoknya kita bakal banyak ditanya tentang Indonesia oleh orang-orang sekitar dan tentunya kita harus bangga memperkenalkan budaya kita ke negara lain, harus lebih banyak belajar dan mengenali bangsa kita sendiri, harus bisa menjaga nama baik Indonesia.
pernah suatu kali ada kejadian yang membuat
saya sangat menyesal sampai saat ini, ketika saya dan teman-teman makan siang
bersama dengan salah seorang dosen ekonomi kami yang berasal dari Amerika,
setelah berbincang tentang banyak hal mulailah si dosen menanyakan tentang
perekonomian Indonesia (karena kami anak ekonomi dan tentulah akan membahas
beberapa hal yang berkaitan dengan perekonomian) pada awalnya kami bercerita
tentang giatnya pemerintah mendorong kaum muda untuk berwiraswasta dan
menciptakan lapangan pekerjaan, entah karena kami sudah merasa dekat dengan
sang dosen dan dosenya juga adalah seorang ekonom yang handal, tanpa sadar
mulailah kami bercerita tentang hal-hal yang negatif tentang perekonomian
Indonesia dimulai dari lemahnya infastruktur, tingginya korupsi hingga beberapa
kebijakan perekonomian pemerintah yang kami tidak setujui.
Hingga tiba-tiba
raut dosen kami berubah dan terlihat tidak nyaman sehingga diskusi tidak
berjalan seru lagi dan tiba - tiba saja dosennya terdiam dan kemudian
mengalihkan alur pembicaraan bukan tentang perekonomian lagi, sepulangnya saya
ke kamar barulah saya menyadari ada satu hal, bahwa kami tidak seharusnya menceritakan
hal demikian kepada masyarakat asing, tidak seharusnya kami menjadi begitu pesimis terhadap kemajuan Indonesia
dimasa yang akan datang, kami adalah pemuda Indonesia, jika kami saja tidak
percaya kepada Indonesia siapa lagi yang akan percaya? Sejak saat itu saya
semakin berhati-hati untuk menceritakan tentang keadaan Indonesia.
- 2. Menjaga
nama baik Negara dan agama, ha..ha.. mungkin ini terlihat terlalu serius dan
lebay, tapi serius deh secara tidak langsung, disadari, atau tidak ketika kamu
tinggal di Negara orang lain kamu akan merasa kamu membawa nama baik Negara dan
agama di dirimu, yang akan menjadikan kamu lebih berhati-hati dalam bertindak
dan bertutur kata, saya adalah gadis dengan pembawaan supel bahkan terkadang
terlalu supel sampai beberapa teman saya menjuluki saya dengan “kutu loncat
yang cerewet” alias tidak pernah bisa diam dan tentunya cerewet, tapi anehnya
secara otomatis sekarang saat ini saya menjadi lebih pendiam dan anggun
(mungkin) ha..ha.. gaya saya yang dulu
ceplas-ceplos ketika berbicara dengan
orang lain saat ini lebih lembut dan bahkan gaya berpakaian saya juga lumayan
berubah, pokoknya lebih rapi dan lebih sopan deh, susah ngejelasiinya disini ha..ha.., karena saya merasa “INDONESIA ADALAH AKU, DAN
AKU ADALAH MILIK INDONESIA DAN AGAMAKU” sehingga kita harus benar-benar
menunjukkan bahwa INDONESIA adalah bangsa yang BESAR dan KUAT
ketika kita tinggal di zona
nyaman seringkali dan tak dapat dipungkiri ada saat dimana kita merasa negara
sekarang yang kita tinggali lebih indah, lebih hebat, lebih bagus dan lebih -
lebih lainnya dan kita berfikir untuk ingin selamanya tinggal disini dan tak
ada alasan yang kuat untuk pulang (seperti yang saat ini saya dan teman – teman
saya fikirkan) mengapa harus pulang ketika semuanya lebih nyaman disini?.
Dengan tulisan ini, saya juga
sebenarnya sedang mencari – cari alasan, bagi diri saya untuk kembali pulang ke
rumah kita Indonesia dengan lapang dada, saya tahu, suatu hari entah setelah
beberapa Negara lagi yang akan saya kunjungi nanti, saya ingin dan akan pulang,
saya selalu ingin membuat Indonesia sedikit lebih baik, saya ingin menjadi
sosok inspirator yang menginspirasi yang semoga saja bisa membuat beberapa
orang tergugah, berbuat positive dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
Perjalanan hidup saya untuk
mencapai impian saya mesih amat panjang, tapi yang saya tahu adalah saya akan
terus menerus mencintai NEGARAKU dan AGAMAKU dimanapun kaki saya berpijak, dan
saya akan terus menerus bangga menjadi warga Negara INDONESIA.
Tiongkok,
SIAS INTERNATIONAL UNIVERSITY