Selasa, 10 Mei 2016

Apa Kabar Impianku?



Sumber : photo pribadi
Hallo isty, diriku sendiri di 5 tahun yang akan datang, aku sungguh tak bisa membayangkan bagaimana dirimu saat ini, mungkin kamu sedang menikmati secangkir coklat panas sambil mendengarkan rintik  hujan yang sedang mengetuk-ngetuk atap rumahmu, ketika sedang membaca surat ini.
Ingatkah kau, surat ini aku tulis setelah mengerjakan tugas dari Liu laoshi, guru favoritku saat ini ketika sedang menempuh program exchange ke sias university Tiongkok, salah satu impianku dulu. Bagaimana kabarmu sekarang? Aku sungguh penasaran bagaimana rupaku diusiamu nanti, hari ini aku punya 4 kelas berurutan, aku lelah sekali ditambah tugas-tugas organisasi yang mulai menumpuk, maafkan aku hari ini yang tertidur dikelas karena mengantuk dan mulai merasa bosan, maaf juga tadi aku masih belum bisa menjawab soal-soal dikelas listening china dan masih belum bisa membedakan huruf sh, si, zi,dan zhi. Aku menulis surat ini agar kau dapat mengingat kembali masa dimana aku mulai malas dan kutulis surat ini agar dapat kuhidupkan kobaran semangatku lagi.

Sumber photo : lovethispic.com
Ni hao, bagaimana keadaanmu saat ini apakah kau masih sama dengan diriku saat ini? Gadis yang kelebihan energi dan menyukai mimpi-mimpi yang tak bosan kuceritakan ke semua orang. Apakah kau masih sama sepertiku gadis yang tergila-gila dengan impian-impiannya? Oh tentu tidak, ada satu hal yang kuharap tak sama dengan diriku sekarang, aku harap begitu, tentu sekarang kau sudah menikah dengan lelaki idamanmu, sosok pangeran yang kau impikan bukan? Atau bahkan kau telah memiliki seorang buah hati saat ini, sst…! jangan tertawa barangkali sekarang anakmu sedang tertidur pulas. Ohya sekarang kamu sudah berusia 25 tahun, usia wanita dewasa yang sudah sangat matang, hey tolong beritahu aku bagaimana rasanya berusia 25 tahun? Apakah menjadi wanita dewasa itu menyenangkan?.
Waktu bergulir begitu cepat ya, masih kuingat dengan jelas saat kecil dimana aku hanyalah anak kampung perdalaman kalimantan yang suka mandi disungai dan main masak- masakan, tiba-tiba memutuskan keluar dari zona nyaman dan sekolah di tempat yang jauh dari rumah, tidak ada alasan saat itu yang pasti aku tahu, aku akan menjadi sesuatu yang lebih baik diluar sana, keputusan yang sangat merubah diriku, dan membuatkan selalu ingin pergi ke tempat yang jauh dan lebih jauh lagi.
Isty, sudah berapa lembar kertas impian yang kau coret saat ini? Sudahkah kau mendapatkan hal-hal yang kuimpikan saat ini?. Isty, jujur aku takut dan terus khawatir dengan bagaimana keadaanku saat menjadi dirimu, isty aku ingin terus hidup dengan impian-impian gila yang satu persatu ingin aku wujudkan seperti saat ini.
Isty, maafkan aku yang masih belum bisa dan belum tahu aku ingin menjadi apa ketika dewasa nanti, diusia saat ini saat ketika ditanya tentang cita-cita tentu aku tidak bisa menjawab seperti anak kecil ketika ditanya cita- cita mereka dan menjawab dengan lantang ingin menjadi dokter, guru, astronot dll. Karena aku sungguh tidak tahu apa yang benar- benar aku inginkan untuk diriku kelak, menjadi dosenkah? Pengusaha? Ibu rumah tangga? Atau manager disalah satu perusahaan besar atau bahkan menjadi CEO di perusahan yang kubangun sendiri? ironi bukan? Gadis yang mempunyai segudang mimpi justru terdiam saat ditanya hendak menjadi apa kelak.
Aku hanya membayangkan kelak diriku akan berdiri didepan banyak orang, berbicara tentang kisah hidupku ataupun kisah kisah yang akan menjadikan orang-orang semangat hidup yang lebih baik, membayangkan diriku menerbitkan buku-buku yang dapat menggugah kehidupan orang banyak, Isty sudah berapa kali engkau mengisi seminar saat ini? Apakah menjadi motivator ulung seperti Merry Riana rasanya menyenangkan? Seperti yang selalu kubayangkan saat ini.
Isty sudah berapa Negara yang kau kunjungi 5 tahun terakhir? Sudah berapa kali kau mengganti paspormu karena cap - cap yang  terlalu penuh, bagaimana rasanya sudah mengelilingi dunia? Oh, ataukah jangan-jangan saat ini ketika kau membaca surat ini kau sedang berada di salah satu hotel di Venice atau bahkan sedang mengunjungi sahabat karib di Belanda, sahabat karibmu saat menempuh master di Utrecht seperti yang selalu kuimpikan saat ini.

Isty aku sungguh takut dengan impian-impian itu, adakah aku mampu mencapainya kelak? Aku takut dan takut sekali, setiap malam dan saat terbangun dari tidur aku selalu memikirkan impian-impian itu, tapi sungguh jangan khawatir bukankah kau sangat mengenal diriku dan tahu aku akan terus berjuang keras untuk menggapai impian kita, menjadi wanita muslimah yang sangat menginspirasi dan seorang bendahara Allah yang cantik, isty sungguh jangan pernah takut untuk bermimpi dan menularkan semangatmu ke orang-orang, karena sungguh sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya.
Ada banyak hal yang ingin kutanyakan dan kuceritakan kepadamu, tapi ini sudah larut malam, sudah hampir pukul satu di sudut kamar 508 sias international university Zhengzhou, aku mengantuk dan sudah harus tidur, besok aku ada kelas jam 8 pagi, aku janji besok aku akan bangun dengan semangat dan kembali merajut impian-impianku.
Sst…! sampaikan salamku pada lelakimu yang saat ini berdiri dihadapanmu yang suatu saat kelak akan menjadi lelakiku dan anakmu yang tampaknya sudah terbangun saat ini, katakan kepada mereka aku akan berusaha sekuat mungkin mewujudkan impian-Impian itu agar memiliki kehidupan yang baik kelak, Inshallah.
Wan an, selamat tidur diriku yang cantik diusia 5 tahun yang akan datang.

Sumber : koleksi pribadi

2016-04-07
Pukul 01:14 kamar 508
SIAS Zhengzhou China




7 komentar:

  1. Sometimes i'll go far than you 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin...i ll find you there, i want go further too dear

      Hapus
  2. Good !! you'r fighting is never die...
    kmu masih seperti yg dulu zha...
    proud of you 😎

    BalasHapus
  3. Good !! you'r fighting is never die...
    kmu masih seperti yg dulu zha...
    proud of you 😎

    BalasHapus
  4. Menikmati setiap cerita isty... semoga bisa nyusul ya... menginspirasi bnget.. tetap semangat dan sehat selalu.. himama menunggu ceritamu..

    BalasHapus
  5. Menikmati setiap cerita isty... semoga bisa nyusul ya... menginspirasi bnget.. tetap semangat dan sehat selalu.. himama menunggu ceritamu..

    BalasHapus
  6. Hai isty 5 tahun yang akan datang!
    Aku tunggu di rumah bahagiaku, rumah yang dibeli dengan keringatku dan suamiku, rumah yang dipenuhi canda tawa keluarga kecil bahagia ku
    Love mbah *_*

    BalasHapus