Apa Kabar Impianku?
Sumber
: photo pribadi
Hallo
isty, diriku sendiri di 5 tahun yang akan datang, aku sungguh tak bisa
membayangkan bagaimana dirimu saat ini, mungkin kamu sedang menikmati secangkir
coklat panas sambil mendengarkan rintik
hujan yang sedang mengetuk-ngetuk atap rumahmu, ketika sedang membaca
surat ini.
Ingatkah
kau, surat ini aku tulis setelah mengerjakan tugas dari Liu laoshi, guru
favoritku saat ini ketika sedang menempuh program exchange ke sias university Tiongkok,
salah satu impianku dulu. Bagaimana kabarmu sekarang? Aku sungguh penasaran
bagaimana rupaku diusiamu nanti, hari ini aku punya 4 kelas berurutan, aku
lelah sekali ditambah tugas-tugas organisasi yang mulai menumpuk, maafkan aku
hari ini yang tertidur dikelas karena mengantuk dan mulai merasa bosan, maaf
juga tadi aku masih belum bisa menjawab soal-soal dikelas listening china dan
masih belum bisa membedakan huruf sh, si, zi,dan zhi. Aku menulis surat ini
agar kau dapat mengingat kembali masa dimana aku mulai malas dan kutulis surat
ini agar dapat kuhidupkan kobaran semangatku lagi.
Sumber
photo : lovethispic.com
Ni
hao, bagaimana keadaanmu saat ini apakah kau masih sama dengan diriku saat ini?
Gadis yang kelebihan energi dan menyukai mimpi-mimpi yang tak bosan kuceritakan
ke semua orang. Apakah kau masih sama sepertiku gadis yang tergila-gila dengan
impian-impiannya? Oh tentu tidak, ada satu hal yang kuharap tak sama dengan
diriku sekarang, aku harap begitu, tentu sekarang kau sudah menikah dengan
lelaki idamanmu, sosok pangeran yang kau impikan bukan? Atau bahkan kau telah
memiliki seorang buah hati saat ini, sst…! jangan tertawa barangkali sekarang
anakmu sedang tertidur pulas. Ohya sekarang kamu sudah berusia 25 tahun, usia
wanita dewasa yang sudah sangat matang, hey tolong beritahu aku bagaimana
rasanya berusia 25 tahun? Apakah menjadi wanita dewasa itu menyenangkan?.
Waktu
bergulir begitu cepat ya, masih kuingat dengan jelas saat kecil dimana aku
hanyalah anak kampung perdalaman kalimantan yang suka mandi disungai dan main
masak- masakan, tiba-tiba memutuskan keluar dari zona nyaman dan sekolah di
tempat yang jauh dari rumah, tidak ada alasan saat itu yang pasti aku tahu, aku
akan menjadi sesuatu yang lebih baik diluar sana, keputusan yang sangat merubah
diriku, dan membuatkan selalu ingin pergi ke tempat yang jauh dan lebih jauh
lagi.
Isty,
sudah berapa lembar kertas impian yang kau coret saat ini? Sudahkah kau
mendapatkan hal-hal yang kuimpikan saat ini?. Isty, jujur aku takut dan terus
khawatir dengan bagaimana keadaanku saat menjadi dirimu, isty aku ingin terus
hidup dengan impian-impian gila yang satu persatu ingin aku wujudkan seperti
saat ini.
Isty,
maafkan aku yang masih belum bisa dan belum tahu aku ingin menjadi apa ketika
dewasa nanti, diusia saat ini saat ketika ditanya tentang cita-cita tentu aku
tidak bisa menjawab seperti anak kecil ketika ditanya cita- cita mereka dan
menjawab dengan lantang ingin menjadi dokter, guru, astronot dll. Karena aku
sungguh tidak tahu apa yang benar- benar aku inginkan untuk diriku kelak,
menjadi dosenkah? Pengusaha? Ibu rumah tangga? Atau manager disalah satu
perusahaan besar atau bahkan menjadi CEO di perusahan yang kubangun sendiri?
ironi bukan? Gadis yang mempunyai segudang mimpi justru terdiam saat ditanya
hendak menjadi apa kelak.
Aku
hanya membayangkan kelak diriku akan berdiri didepan banyak orang, berbicara
tentang kisah hidupku ataupun kisah kisah yang akan menjadikan orang-orang
semangat hidup yang lebih baik, membayangkan diriku menerbitkan buku-buku yang
dapat menggugah kehidupan orang banyak, Isty sudah berapa kali engkau mengisi
seminar saat ini? Apakah menjadi motivator ulung seperti Merry Riana rasanya
menyenangkan? Seperti yang selalu kubayangkan saat ini.
Isty
sudah berapa Negara yang kau kunjungi 5 tahun terakhir? Sudah berapa kali kau
mengganti paspormu karena cap - cap yang
terlalu penuh, bagaimana rasanya sudah mengelilingi dunia? Oh, ataukah
jangan-jangan saat ini ketika kau membaca surat ini kau sedang berada di salah
satu hotel di Venice atau bahkan sedang mengunjungi sahabat karib di Belanda,
sahabat karibmu saat menempuh master di Utrecht seperti yang selalu kuimpikan
saat ini.
Isty
aku sungguh takut dengan impian-impian itu, adakah aku mampu mencapainya kelak?
Aku takut dan takut sekali, setiap malam dan saat terbangun dari tidur aku
selalu memikirkan impian-impian itu, tapi sungguh jangan khawatir bukankah kau
sangat mengenal diriku dan tahu aku akan terus berjuang keras untuk menggapai
impian kita, menjadi wanita muslimah yang sangat menginspirasi dan seorang
bendahara Allah yang cantik, isty sungguh jangan pernah takut untuk bermimpi
dan menularkan semangatmu ke orang-orang, karena sungguh sebaik-baiknya manusia
adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya.
Ada
banyak hal yang ingin kutanyakan dan kuceritakan kepadamu, tapi ini sudah larut
malam, sudah hampir pukul satu di sudut kamar 508 sias international university
Zhengzhou, aku mengantuk dan sudah harus tidur, besok aku ada kelas jam 8 pagi,
aku janji besok aku akan bangun dengan semangat dan kembali merajut
impian-impianku.
Sst…!
sampaikan salamku pada lelakimu yang saat ini berdiri dihadapanmu yang suatu
saat kelak akan menjadi lelakiku dan anakmu yang tampaknya sudah terbangun saat
ini, katakan kepada mereka aku akan berusaha sekuat mungkin mewujudkan
impian-Impian itu agar memiliki kehidupan yang baik kelak, Inshallah.
Wan
an, selamat tidur diriku yang cantik diusia 5 tahun yang akan datang.
Sumber
: koleksi pribadi
2016-04-07
Pukul 01:14 kamar 508
SIAS Zhengzhou China
Sometimes i'll go far than you 😆
BalasHapusaamiin...i ll find you there, i want go further too dear
HapusGood !! you'r fighting is never die...
BalasHapuskmu masih seperti yg dulu zha...
proud of you 😎
Good !! you'r fighting is never die...
BalasHapuskmu masih seperti yg dulu zha...
proud of you 😎
Menikmati setiap cerita isty... semoga bisa nyusul ya... menginspirasi bnget.. tetap semangat dan sehat selalu.. himama menunggu ceritamu..
BalasHapusMenikmati setiap cerita isty... semoga bisa nyusul ya... menginspirasi bnget.. tetap semangat dan sehat selalu.. himama menunggu ceritamu..
BalasHapusHai isty 5 tahun yang akan datang!
BalasHapusAku tunggu di rumah bahagiaku, rumah yang dibeli dengan keringatku dan suamiku, rumah yang dipenuhi canda tawa keluarga kecil bahagia ku
Love mbah *_*